WORKSHOP PENGUATAN KELEMBAGAAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DI SMK NEGERI 1 PAINAN
SMK Negeri 1
Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, menggelar Workshop Penguatan Kelembagaan
Bursa Kerja Khusus (BKK) pada hari Jumat, 13 November 2024. Kegiatan yang
berlangsung di aula Edotel SMK Negeri 1 Painan, kegiatan ini dihadiri oleh para
Guru dan Tenaga Administrasi Sekolah, serta dihadiri sebagai narasumber utama
oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Bapak
Ir. Nizam Ul Muluk, M.Si.
Workshop ini
bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi BKK dalam memfasilitasi lulusan SMK
untuk memasuki dunia kerja. Dalam sambutannya, Bapak Nizam Ul Muluk menekankan
pentingnya peran BKK sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan dunia
industri, serta sebagai sarana untuk meningkatkan employability siswa SMK.
Dalam sesi
materi, Nizam Ul Muluk menjelaskan strategi pengembangan kelembagaan BKK yang
efektif. “BKK tidak hanya sebagai tempat pencarian kerja, tetapi harus menjadi
pusat informasi yang menyediakan pelatihan keterampilan tambahan bagi siswa
agar lebih siap memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif,” ujar Nizam.
Menurutnya,
sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri sangat diperlukan agar SMK
mampu menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan
industri. Oleh karena itu, workshop ini juga dilengkapi dengan diskusi
interaktif antara peserta untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam
mengoptimalkan fungsi BKK.
Seiring dengan
perkembangan teknologi, terutama di era Industri 4.0, dunia kerja semakin
membutuhkan tenaga terampil yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu
beradaptasi dengan perubahan cepat. Oleh karena itu, BKK diharapkan dapat
menjadi tempat yang tidak hanya menyediakan informasi lowongan kerja, tetapi
juga memberi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Bapak Nizam juga
mendorong SMK untuk lebih aktif menjalin kemitraan dengan perusahaan dan dunia
usaha. “Kolaborasi antara SMK dan dunia industri sangat penting agar lulusan
dapat langsung terserap dalam dunia kerja,” tambahnya. Kerjasama tersebut,
menurutnya, bisa dilakukan dalam bentuk magang, pelatihan keterampilan khusus,
atau penyediaan kesempatan kerja langsung bagi lulusan.
Kegiatan ini
mendapat respon positif dari peserta, yang berharap bisa mengimplementasikan
berbagai ilmu dan strategi yang didapat untuk mengembangkan BKK di sekolah lain.
“Workshop ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang terlibat langsung
dalam pengelolaan BKK. Kami jadi lebih paham bagaimana cara memperkuat
kelembagaan BKK agar lebih maksimal dalam membantu siswa mendapatkan
pekerjaan,” ujar salah seorang peserta dari pihak administrasi sekolah.
Dengan
terlaksananya workshop ini, diharapkan BKK di SMK Negeri 1 Painan dapat lebih
terstruktur dan efektif dalam menjalankan perannya. Selain itu, diharapkan
kegiatan serupa dapat diadakan secara berkala di berbagai SMK di Sumatera Barat
untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan mempercepat proses penyerapan
tenaga kerja.
BKK yang dikelola dengan baik akan
memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi dunia usaha
yang membutuhkan tenaga kerja terampil dan siap pakai. (Painan, 15 November
2024)